PSSI,SDG siap berantas kejahatan sepak bola di Indonesia

SDG juga siap membantu seandainya PSSI meminta kami membongkar kasus pengaturan final di AFF 2010.

CEWEK CANTIK LELANG KEPERWANANYA DI INTERNET

Demi kehidupan yang layak wanita asal brasil ini nekat melelang harga dirinya

ANDIK VERMANSYAH KE SRIWIJAYA FC

Salah satu pemain yang diincar oleh Sriwijaya FC adalah bintang muda yang bermain di Persebaya Surabaya, Andik Vermansyah.

FOTO PENGHIANAT PALESTINA DISERET DI JALAN RAYA

‘para pengkhianat’ itu dieksekusi di depan publik berbarengan dengan ultimatum yang dikeluarkan Israel

FOTO NIKITA WILLY TIDUR DENGAN DIEGO BEREDAR

Foto tersebut mulai beredar di dunia maya,konon foto itulah penyebab kandasnya hubungan cinta Nikita Willy dengan Bara Tampubolon.

8 TIPS MENGETAHUI SEORANG COWOK MASIH PERJAKA ATAU TIDAK

Apabila seorang cewek yang mendambakan pasanganya masih perjaka mungkin masih bingung bagaimana cara mengetahui jika cowoknya itu tidak perjaka.

28.11.12

Parasut

 Muntiyadi oleh tugas penyerbuan nang sarange GAM.
Repote, anake Muntiyadi sing jenenge Tole umure sik sepuluh taun gak
gelem ditinggal njaluk melok. Mergo sayang anak, akhire Tole dijak pisan,
mari mulih sekolah langsung melok numpak pesawat.

Nang pesawat wis onok koncone Muntiyadi jenenge Togog ambek Gempil. Pas nang awang-awang, dhadhak mesin pesawate mbrebhet terus mati.
Wong papat iku mau mulai pucet kepoyoh-poyoh royokan parasut. Lha
masalae parasute iku mek telu, padahal wonge onok papat termasuk Tole
anake Muntiyadi.
Mergo wedhi kedisikan, Togog langsung nyaut parasut terus terjun metu
pesawat. Mari ngono Gempil gak gelem kalah, melok nyaut parasut terus
terjun pisan. Muntiyadi terus rundingan ambek anake, sopo sing kudhu
ngalah soale parasute kari sithok.
”Le anakku, parasut iki gawe awakmu ae, masa depanmu sik dhowo.
Bapak mek titip salam gawe mbokmu yo Le.”
”Pak, sampeyan wis gak usah mbrebes mili, ngisin-ngisini markas besar
ae. Iki lho parasute sik onok loro. ” jare Tole.
”Lho kok isok ngono, lak mau wis disaut Togog ambek Gempil ?”Muntiyadi
heran.
”Sing disaut Om Togog iku mau tas sekolahku . . .

Lagu penghinaan Ultras Malaya -" Indonesi itu a***** "

MasbertNews--Suporter dari negeri malingsia yang satu ini memang tidak pernah punya rasa terima kasih,pada saat piala AFF di Indonesia suporter kita tidak melkukan penghinaan kepada mereka.

Akan tetapi pada saat Timnas kontra Laos suporter yang menamakan dirinya sebagai ULTRAS MALAYA (malingsia) melakukan provokasi kepada Timnas dan Suporter Indonesia yang hadir dengan menyanyikan lagu " Indonesia itu a***** ".

mungkin bila Anda tidak percaya silakan lihat videonya DISINI

Pupuk untuk kebunmu


  Bunali pusing soale ben isuk ndhik kebon semongkone onok tembelek.
Sakjane Bunali weruh lek sing ndhodhok nang kebone ben isuk iku Wonokairun, cumak gak wani nyeneni.

Akhire Bunali masang pengumuman sing tulisane ngene ”Ini kebunku,
bukan WCmu !!!”.
Dhadhak tulisane onok sing ngganti ngene ”Ini pupukku, untuk kebunmu!!!

Ultras Malaysia serang BonekViking Malaysia

MasbertNewss--Dukungan Suporter fanatik dari Indonesia yang memadati Bukit Jalil Malaysia pada pertandingan Indonesia vs Singapore yang hasil akhirnya di menangkan oleh Indonesia dengan skor tipis 1-0 meninggalkan cerita duka.
Sekelompok suporter Indonesia di serang oleh segerombolan orang yang di duga berasal dari suporter malaysia pada rabu malam (28.11.12).

Korban diperkirakan berjumlah 4 orang dari kelompok Bonek,Viking dan suporter asal Banyuwangi.
Mereka diserang pada saat terpisah dari kelompok suporter besar Indonesia yg waktu itu akan pulang.
kebetulan atau di sengaja rombongan yang di serang kebanyakan para perempuan "ujar Habibi dari suporter Surabaya.

Tidak hanya menyerang mereka juga merampas jam tangan milik suporter Indonesia beruntung korban penyerangan hanya mengalami luka ringan.

Gesekan yang terjadi antara suporter Merah Putih dengan suporter Malaysia sudah terasa pada saat pertandingan melawan singapura berakhir.Lagu ejekan mulai terdengar dari suporter Indonesia untuk supoter negeri Jiran walaupun jumlah mereka kalah jauh. suporter Indonesia melakukan itu di karenakan mungkin kesal padas waktu pertandingan melawan laos yang menyebut negara kita "indonesia itu an****"  buktinya DISINI

Dikarenakan Suporter Indonesia masih dalam satu kelompok besar mereka tidak berani melakukan aksi apapun namun pada saat di luar suporter Timnas mulai terpisah mereka mulai melakukan penyerangan bahkan yang diserang mereka kebanyakan kaum perempuanya.ucap Habibi kembali




24.11.12

Apklikasi Nudifier:Foto Biasa bisa terlihat menjadi Telanjang


MasbertNewss--Aplikasi terbaru yang dimiliki iphone ini memang unik bagaimana tidak foto anda yang sedang berpakaian bisa terlihat menjadi telanjang.woww anda penasaran?

 Para pengguna iphone bisa mengambil gambar dirinya atau mungkin orang lain kemudian menutupi beberapa spot di objek yag di inginkan dengan piksel "telanjang" yang tersedia sehingga orang yang melihatnya akan berfikir bahwa gambar tersebut telanjang.

 Nudisme yang terkenal mahal menginspirasikan para developer untuk menjadikanya murah.aplikasi ini bernama NUDIFIER dan hebonya lagi aplikasi ini di sediakan gratis bagi anda semua.

Jika anda penasaran buruan dapatkan aplikasinya DISINI  selamat mencoba.

Pergi Sekolah Taruhanya Nyawa

MasbertNews--Dailymail sebuah koran terkemuka di Amerika Serikat ini mempublikasikan bagaimana seorang anak kecil yang harus mempertaruhkan nyawanya hanya untuk berangkat ke sekolah.

 Mereka berjalan melintasi saluran air yang panjangnya puluhan meter dengan ketinggian ratusan meter dari tanah.Keterpaksaanlah yang membuatnya menggunakan jalur itu sebagai jalan pintas walaupun sebenarnya jalan itu  di bangun bukan untuk penyeberangan orang.Dikarena jalan utama jaraknya lebih dari 3 jauhnya.
Sungguh tekad yang luar biasa demi mendapatkan sebuah pendidikan di negeri ini.


Risky sedang mengayuh sepedanya melintasi saluran air yang memisahkan desa Suro dengan desa Plempungan kab.Lebak di pulau jawa,Indonesia


Walaupun berbahaya seorang anak tetap menggunakan saluran air ini untuk menuju sekolahan
Tangan kiri  untuk menyetir sepeda sedangkan tangan kanan untuk berpegangan pada tali agar tidak jatuh.

Tampak seorang Anak sedang bersimpangan dengan pemakai jalan lain di jembatan.

Seorang Anak yang tidak berani melihat kebawah pada saat diantar oleh kakanya  sedang melintasi saluran air.

 Semoga gambar diatas menjadi motivasi semangat kita untuk tidak patah semangat dalam menuntut ilmu,di manapun kita berada setua apaun kita belajar itu tidak pernah ada akhirnya.

DI Malaysia Timnas AFF di suguhi makanan berbelatung

MasbertNewss--Mendengar nama belatung saja mungkin kita sudah jijik,apalagi kalau kita di suruh memakanya.Hiii....Serem banget kali,jika tukang debus yang mengalami hal seperti sih udah biasa bahkan makan sehari hari.Bagaimana jika terjadi pada pemain Timnas kita " 
Itu hal yang nyata yang terjadi kepada pemain Timnas AFF 2012 yang sedang menginap di hotel malaysia yang bernama Palace of Gorden Horses ( PGH ).

Kejadian mengejutkan tersebut diketahui  setelah Irfan Bachdim menuliskan hal yang di alamanya  ke akun twitternya.Bahkan Dia juga meng upload foto belatung yang ada di piringya.Tony cussel membenarkan apa yang di katakanIrfan Bachdim karena dia juga mengalami hal serupa.

Menanggapi hal tersebut Fabio salah satu staff timnas mengatakan 
"hal kecil seperti itu janganlah di besarkan karena dapat mengganggu konsentrasi mereka"ujarnya dengan bijak.

Semoga setelah terjadi inseden 2 ekor belatung yang di sajikan oleh pegawai hotel di Malyasia itu harus kita balas dengan 2 gol ke gawang Timnas malaysia.Bravo Indonesia


22.11.12

Jihad ke palestina 1000 mati 1000

MasbertNews--Mungkin saya masih ingat ucapan yang dilontarkan oleh Almarhum Gusdur,dalam suatu kesempatan dia berucap bahwa "percuma jihad ke palestina karena apabila berangkat 1000 pasti akan mati 1000 dan bila berangkat 1000 lagi pasti mati 1000 lagi di kira orang israel bodoh apa"ucap beliau.

 Setelah mendengar ucapan seperti itu, dalam hati saya mengatakan benar juga karena dari data statistik yang meninggal sejak berlangsungnya perseteruan antara palestina dan Israel.
Korban jiwa dari kubu palestina Yang mencapai jutaan nyawa melayang hanya mampu di balas dengan kematian orang Israel yang jumlahnya tidak sampai ribuan orang.

 Ini semua terjadi karena memang dari sumber daya manusia Palestina Kalah,apalagi persenjataan yang di miliki oleh Israel  bukanlah tandingan bagi palestina.

 Jangankan orang menyerang bawa senjata,barusan kemarin 2 rudal terbaik hamas yang meluncur menuju Tel Aviv saja mampu di ledakkan oleh anti rudal Israel yang di sebut Iron dome.


Tameng Kubah Besi yang mampu menghadang Rudal Qassam dan Grad


 Iron Dome sendiri di kembangkan oleh Rafael Advanced System pertahanan anti rudal milik negara zionis tersebut guna mecegat rudal Qassam dan Grad,serta berbagai serangan artileri dari jalur Gaza yang dengan mudah untuk di singkirkan.

 Padahal sytem pertahanan tersebut masih kalah hebat di banding milik USA apa jadinya Palestina jika system pertahanan amerika itu di terapkan di Israel.
Berapa banyak lagi korban nyawa warga tak berdosa,di karenakan negara zionis tersebut memang terkenal raja tega tak peduli anak anak ataupun perempuan.Bahkan wartawan yang meliputpun tidak sedikit yang di lindas oleh Tank milik tentara mereka.

 Mungkin harapan kemerdekaan orang palestina hanya ada pada OKI ( Organisasi Konfrensi Islam). Akan tetapi kemanakah suara negara dari kawasan Timur Tengah dari dulu sampai sekarang tidak ada yang mempedulikan nasib mereka.Bahkan Arab Saudi yang merupakan ujung tombak dari negara Arab seolah olah tutup mata akan kejadian ini.Kemakmuranlah yang mungkin membuat mereka tak peduli dengan penderitaan seluruh palestina.

 Kita semua berharap dan berdoa semoga Palestina segera terbebas dari angkara murka dan kezaliman orang Israel serta Masjidil Aqsa bisa di gunakan beribadah lagi.Karena itu adalah warisan yang tak ternilai yang di miliki oleh umat muslim di seluruh dunia khusunya indonesia.

OSAMA BIN LADEN DI KUBUR SECARA ISLAM


MasbertNews--Jasad Osama bin Laden yang terbunuh telah di lakukan "Penguburan Islam" kemudian di kubur di laut tengah merupakan dokumen rahasia yang sangat penting.Semua itu terungkap di karenakan email yang di buat oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang merinci tentang prosedur penguburan telah bocor.

Email masuk didapat sebuah kantor berita The Associated Press melalui Freedom Of Information Act pada hari rabu,sangat singkat.Tetapi stu merupakan pengungkapan pertama kepada publik dari pemerintah AS mengenai kematian pemimpin Al Qaeda itu.

Osama meninggal pada 1-05-2011 Oleh serangan dari Team Navy SEAL di kompleks Abbottabed Pakistan. 

Cap email tersebut di kirim oleh seorang perwira Angkatan Laut Senior pada rabu 2 mei yang menjelaskanb secara singkat bagaimana jazad Osama di sucikan,di bungkus kain kafan dan kemudian di masukan kedalam kantong jenazah." hanya sekelompok kecil pemimpin kapal yang di beri tahu tentang penguburan itu"ujar seorang  pejabat urusan publik di USS Carl Vinson.

"prosedur tradisional pemakaman Islam di laksanakan" bunyi email dari Laksamana Charles Gaouette

"Jenazah Almaahum disucikan (wudlu) kemudian di taruh di atas kain kafan kemudian di masukan kedalam kantong jenazah,seorang perwira militer membacakan tata cara agama yang telah disiapkan dan telah di terjemahkan ke dalam bahasa arab.
"setelah tata cara lengkap,kemudian jenazah di taruh dia atas papan datar yg sudah di siapkan dengan perlahan jenazah tersebut mulai di turunkan kedalam laut" Isi dokumen rahasia yang sangat penting.

CIA,yang paling bertanggung jawab penuh dan memiliki kewenangan hukum khusus untuk menyimpan informasi tentang operasi penyerangan terhadap kompleks Osama,belum menanggapi permintaan The Associated Press untuk mengklarifikasi masalah misi ini.

Bayi dapat menguap di dalam Rahim

MasbertNews--Gambaran perjuangan hidup yang sulit dan menakjubkan,bagaimana seorang bayi bisa menguap semasa masih di dalam rahim Ibunya.
Universcity of Durham baru baru ini melakukan penelitaian ,untuk mengetahui hal tersebut mereka melakukan penelitian terhadap 15 orang Ibu kemudian di lakukan 4D scan USG empat kali selama kehamilanya.

 Yang terakhir di lakukan pada saat kehamilan memasuki usia 36 minggu,hanya beberapa minngu sebelum lahirnya delapan anak perempuan dan tujuh anak laki laki.
Hasilnya menunjukkan hal yang luar biasa manakala terlihat bayi yang dapat menguap di dalam rahimnya.



Para Ilmuwan mengatakan bahwa tidak kuran 6 kali dalam 1 jam bayi menguap di dalam rah

Menguap mungkinsalah satu tanda perkembangan otak atau cara cepat dan mudah mendinginkan otak


Beberapa akademisi percaya bayi bukannya menguap, melainkan hanya membuka dan menutup mulut mereka.
Akan tetapi peneliti Nadja Reissland mengatakan scan sudah memberikan bukti jelas bahwa mereka menguap.


21.11.12

Timnas Garuda dapat sumbangan 1 Milyar 1000 Ringgit


MasbertNews--Dalam rangka acara gala dinner Skuad Garuda Senior yang di selenggarakan di hotel Mulya di ikuti oleh para pengusaha nasional.
Nada optimimis disampaikan oleh ketua PSSI Djohar Arifin Husein yang mengatakan bahwa Timnas Indonesia akan sukses meraih juara piala AFF 2012 tahun ini.Menurutnya keseriusan,semangat dan nasionalisme semua pemain dalam menatap ajang bergengsi yang akan di gelar di Malaysia dan Thailand ini begitu besar sekali.

Di karenakan sejak dalam masa pembentukan,persiapan ,hingga menjelang keberangkata ke malaysia guna melakoni laga babak penyisihan di Grub B,skuad Timnas banyak sekali mendapat cobaan dan selalu tabah menghadapinya sehingga dia yakin para pemain Timnasakan dapat memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia. "ukarnya disambut tepuk tangan meriah para undangan yang hadir.

Pada acara tersebut sang pelatih Timnas Senior Nil Maizar juga mengumumkan 22 pemain yang akan mewakili indonesia di piala AFF 2012 kali ini.Selain itu, dilakaukan pula pelelangan Jersey Timnas yang telah di tandatangani oleh semua pemain yang yang memwakili indonesia di ajang bergengsi Asia Tenggara ini. 
Dari Tiga Jersey yang berhasil di lelang panitia berhasil memperoleh dana sebesar 92 jt Rupiah.

Setelah itu diserahkan pula sebuah Handphone simbolis edisi Timnas yang di produksi oleh sebuah operator seluler.Sebelumnya juga ada PSSI mendapat sumbangan dari seseorang sebesar Rp 1Milyar di tambah 1000 Ringgit malaysia dari salah seorang pengusaha.

Daftar 22 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2012 

Kiper: 
Endra Prasetya (Persebaya), Wahyu Tri (Persiba Bantul) 

Belakang : 
Novendi (Persiba Bantul), Wahyu Widjiastanto (Persiba Bantul), Hamdi Ramdan (Persija IPL), Fackhrudin (PSS Sleman), Valentino (Bontang FC), Nofan Setia Sasongko (Semen Padang), Arthur Irawan (Espanyol B) 

Tengah: 
Elie Aiboy (Semen Padang), Taufik (Persebaya), Andik Vermansyah (Persebaya), Vendri Mofu (Semen Padang), Cornelis Gedi (Persija IPL), Rasyid (PSM Makassar), Irfan Bachdim (Persebaya), Oktavianus Maniani (Persiram), Tonny Cusel, Rafael Maitimo, 

Depan: 
M Rahmad (PSM), Syamsul Arief (Persibo), Bambang Pamungkas (Persija ISL), Johny Van Beukering

Cara membuat Populair Post bisa berputar


MasbertNews-Fitur popular post  pada blogger yang menampilkan beberapa post yang paling populer dapat  kita edit lagi sesuka hati kita,sehingga tampailan pada populair post kita akan lebih terlihat unik dan menarik karena jika mouse diarahkan pada gambar maka gambar tersebut dapat ber putar putar.

Untuk bisa menjadikan halaman populair post kita bisa beputar,kita akan memggunakan populairs post bawaan blogger dengan kita tambahkan kode css ke dalamnya.
apakah populair post seperti ini nantinya akan memberatkan loading pada bog kita?
Jawabanya: tidak,di karenakan kode yang kita tambahkan bukanlah kode javascript jadi gak usah kuatir.

Adapun jika anda berminat untuk menjadikan halaman populair post anda berputar maka cobalah ikuti petunjuk di bawah ini :

1. Masuk ke akun blogger 
2. Masuk ke tataletak dan edit menu populair post
3. Centang image thumbnail,kemudian tentukan jumlah populair post sesuai selera masing masing,setelah itu save setelan.
4. Masuk ke Template,kemudian edit HTML,centang expand widget template
5. Cari kode berikut ]]></b:skin> dan kemudian letakan kode di bawah ini tepat diatas kode ]]></b:skin>.

.popular-posts .item-thumbnail{float:left;} .popular-posts ul{padding-left:30px;} .popular-posts ul li {list-style-image: none;list-style-type: none;display:inline;} .popular-posts ul li img {padding:0px;-moz-border-radius: 5px;-webkit-border-radius: 5px;border-radius: 5px;-webkit-transition: all 0.3s ease;-moz-transition: all 0.3s ease;transition: all 0.3s ease;border: 2px solid #CCC;} .popular-posts ul li img:hover {border:2px solid #ccc;-moz-transform: scale(1.3) rotate(-360deg) ;-webkit-transform: scale(1.3) rotate(-360deg) ;-o-transform: scale(1.3) rotate(-360deg) ;-ms-transform: scale(1.2) rotate(-360deg) ;transform: scale(1.3) rotate(-360deg);}

6. Setelah itu save setelan dan coba lihat hasilnya.

Semoga bermanfaat bagi anda dan dapat menjadikan blog anda lebih menarik.

Roket Hamas hantam Bus di Ibu kota Israel



MasbertNews--Sebuah bus meledak di dekat markas militer Israel di kota Tel Aviv setlah di hantam rocket oleh para pejuang hamas pada hari rabu (21/11/2012).
Akibat ledakan tersebut telah melukai 10 orang dan akibat kejadian itu membuat rencana gencatan senjata antara tentara Israel dan pejuang militan hamas semakin menjadi rumit.

 Serangan terhadap Bus di Tel aviv itu terjadi pada siang hari di salah satu puast kota tersibuk,dekat museum tel aviv,kantor Pengadilan,dan di selah pintu masuk markas pertahanan Nasional Israel

  Serangan itu terjadi pada saat Menlu AS Hillary Clinton mengunjungi kota di Tepi Barat Yerusalem dan Mesir untuk mencari solusi kesepakatan alternatif dan mengakhiri serangan Irael terhadap Pejuang Militan Palestina yang terjadi selama seminggu ini.
Akibat serangan itu sudah memakan korban jiwa dari warga sipil  palestina sebanyak 130 orang,sedangkan Rocket Militan telah menewaskan 5 orang israel.

Selang beberapa jam kemudian,Melu AS tiba di kairo Mesir dan melakukan pembicaraan dengan Presiden Mesir Mohammed Morsi yang memimpin mediasi antara Hamas dan israel.

AYU TING TING INGIN NIKAH MUDA


MasbertNews--Siapa yg tidak kenal pelantun lagu sik asik dan alamat palsu ini,siapa lagi kalaubuka Ayu Ting ting.cewek cantik yang satu ini mengatakan dia berencana nikah muda supaya nanti bisa fair and care dengan anaknya di karenakan umurnya terlihat sepantaran,ujarnya.

 Dia mengatakan siap menjalin hubungan yang serius dengan kekasihnya Enji.


 Jika ditanya nikah sih, kepingin tapi lihat juga Enji.karena lg banyak urusan kerjaan.Untuk masalah kesiapan mumgkin semua orang pasti 'nggak siapp".
Akan tetapi jika sudah saling cocok ya harus siap.'ujarnya seraya tersenyum manis'

Foto foto Penghianat Palestina di seret di jalan raya


MasbertNews--Foto-foto yang diambil Reuters dan dipublikasikan Daily Mail, Selasa (20/11/2012), menunjukkan ‘para pengkhianat’ itu dieksekusi di depan publik berbarengan dengan ultimatum yang dikeluarkan Israel bahwa warga Palestina harus mengungsi karena Israel akan melakukan serangan darat.



Saksi mata menyebutkan, enam orang tersebut dibawa ke perempatan jalan di bagian utara kota. Mereka kedapatan memberikan informasi kepada Israel mengenai keberadaan pemimpin Hamas dan kelompok jihad lain yang dijadikan target serangan bom udara.


Nama-nama para pengkhianat itu dipanjang di sepanjang jalan. Sebelumnya, petugas keamanan Hamas menginterograsi mereka mengenai siapa yang membocorkan keberadaan target serangan Israel dan memberi tanda kepada Israel mengenai posisi yang harus diserang.


Serangan bom Israel selama tujuh hari memang menghantam sejumlah bangunan dan menewaskan 118 warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.


Tubuhnya ditarik sepeda motor dengan di iringi para pemuda bersenjatakan pistol.


Tubuh mayat tersebut masih di seret dari satu desa ke desa yang lain


Warga menyaksikan di pinggir perkotaan sedang menyaksikan kejadian tersebut

UMK Gresik Rp 2.2 jt

MasbertNews--Ribuan massa buruh dari gresik yang tergabung dalam KASBI ( Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia ) dan SPBI (Solidaritas Prjuangan Buruh Indonesia ) turun kejalan serta melakukan aksi Sweeping terhadap perusahaan sebelum berangkat ke kantor gubernur jawa timur.

 Aksi yang dimulai di Kawasan Industri Manyar (KIM) Gresik diikuti ribuan buruh. Aksi buruh sempat tertahan di Pabrik PT Alam Karunia Segar produsen Mie Sedap. Pasalnya, hanya sebagian buruh yang ikut aksi. Padahal, pabrik tersebut terdapat 2000 karyawan lebih.

 Ribuan buruh se-Gresik masih terus melakukan aksi swepping. Sehingga, Jalan Raya Romoo Meduran macet total.
 Rencananya, aksi swepping akan berakhir di perbatasan Gresik-Surabaya sebelum menuju ke Kantor Gubernur Jatim.


 Kapolrestabes Surabaya Kombespol Tri Maryanto mengatakan, ratusan personel tersebut disiagakan penuh di sekitar Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan.

"Petugas kita siagakan di kantor Gubernur, karena aksi unjuk rasa buruh akan digelar disana," ujarnya, disela-sela memantau persiapan pengamanan.
Massa  gabungan dari berbagai elemen buruh di gresik ini menuntut agar UMK Gresik setara dengan DKI Jakarta, yakni sebesar Rp 2,2 juta karena biaya hidup di gresik sangat mahal.

20.11.12

Cara Mengetahui kecepatan loading pada sebuah blog atau website

MasbertNews--Sebagai salah satu orang yang mungkin suka mengutak atik blogger,mendesain seindah mungkin agar blog kita terlihat lebih menarik dibanding blog milik orang lain.

Karena terlalu asyik terkadang kita lupa bahwa apa yg kita lakukan td dapat mengurangi kecepatan loading blog,karena terlalu banyak javascript,css,widget dst.

Sebuah website atau blog yang loadingnya lambat pasti akan membuat pengujung blog kita malas untuk menunggu.

Demi mencegah hal itu terjadi pada blog anda alangkah lebih baik jika kita habis memodifikasi blog hinnga sedemikian rupa maka kita cek dulu seberapa cepat loadingnya.
 untuk mengetahui hal tersebut cukup gampang kok,Tinggal copy paste aja alamat URL website/blog kita ke PINGDOM  lalu klik Test now maka kita akan mengetahui seberapa cepatn loadingnya.



 Pingdom  memberikan layanan secara online, ini merupakan layanan yang bagus dan secara gratis pula. Situs ini menunjukkan waktu loading total, serta satu per satu dari elemen website kita. Selain itu kita juga dapat melihat elemen yang membuat loading menjadi lambat
.
Semoga sedikit informasi ini dapat membantu menjadikan blog kita lebih baik.


PSSI,SDG siap berantas kejahatan sepak bola di Indonesia


MasbertNews--Sebuah terbosan baru telah di lakukan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)  demi memberangus kejahatan dalam sepakbola.

  Sebuah organisani yang di dirikan di Inggris yg bernama Sport Data Group (SDG) telah menjalin kerja sama dengan PSSI.

SDG adalah organisasi yang baru terbentuk setahunyg lalu ini bertugas membongkar kejahatan sepak bola diantaranya praktek suap, pengaturan skor, dan korupsi dalam dunia olahraga.

"Seperti diketahui PSSI mengalami banyak hambatan seperti praktek peninggalan masa lalu terkait match fixing dan menyangkut suap. Hal ini menghambat kinerja PSSI," kata Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, kepada wartawan di Gedung Energy, Selasa (20/11/2012).

Halim menegaskan kerjasama ini penting untuk mengembalikan intergritas sepak bola sehingga menimbulkan kepercayaan pihak sponsor untuk bekerjasama dengan PSSI. Nantinya, PSSI akan menjalin kerjasama dengan SDG hingga kepengurusan berakhir 2015.

"Kerja sama ini akan dibangun secara terus menerus supaya sepak bola Indonesia bisa bersih. Kompetisi internal juga akan diawasi. Dalam tiga-enam bulan ke depan kita susun Mou, baru kemudian tentukan prioritas," sambung Halim.

 Michael Braid, selaku Investigator SDG untuk kawasan ASEAN, menyambut baik kerjasama dengan PSSI. Terlebih, PSSI merupakan satu-satunya federasi di kawasan Asia yang menjalin kerja sama dengan SDG.

 "Kami kumpulkan data terkait pengaturan skor, suap, dan disampaikan pada federasi yang memerlukannya. Kini, kita berdiskusi dengan PSSI agar sepakbola Indonesia bisa lebih baik di masa depan. Saya berharap hubungan kita bisa terjalin erat dan sukses," jelas Braid.

 Braid menjelaskan, kejahatan sepak bola di kawasan ASEAN bukan hanya terjadi di Indonesia saja. Dalam laporan yang dimiliki SDG dalam sepuluh tahun terakhir, Braid membeberkan bahwa menemukan bukti kejahatan juga terjadi di Singapura dan Malaysia.

"Jaringan ini sangat luas. Ada kerja sama dengan negara lain itu, juga Thailand. Jaringan itu masih beroperasi di Indonesia dan negara lainnya. Kebanyakan kejahatan yang terjadi adalah masalah pengaturan skor dan judi," beber Braid.

"SDG juga siap membantu seandainya PSSI meminta kami membongkar kasus pengaturan final di AFF 2010. Saya mendengar itu," tuturnya.

19.11.12

Kejutan


  Cak Dri ulang tahun sing ke 40. Atine rodhok sedih soale pas tangi isuk
bojone meneng ae gak ngucapno selamat, koyoke lali.
Pas sarapan kate budhal kerjo, anak-anake yo mbidhek kabeh gak onok sing eling ulang tahun Bapake.

 Cak Dri budhal kerjo ambek ati nelongso.
Bareng nang kantor, Yuk Ni konco kantore nyambut ”Pagi Cak Dri.
Selamat Ulang Tahun ya”

 Cak Dri atine seneng akhire onok wong sing eling ambek ulang tahune.
”Wah . .pancen kebacut anak bojoku mosok lali ambek ulang tahunku
” pikire Cak Dri.

 Pas arep mangan siang, Yuk Ni ngejak metu wong loro.
Pikire Cak Dri, waduh kapan maneh rek oleh tawaran koyok ngene,
ketepakan Cak Dri sui naksir Yuk Ni pisan cumak gak wani ngomong.
”Yok opo lek awake dhewe istirahat nang kos-kosanku Cak ?” jare Yu Ni ambek ngalem.
Cak Dri ho-oh ae.

 Pas sampek kos-kosan, Yuk Ni ngongkon Cak Dri ngaso dhiluk.
”Cak, anggepen iki omahmu dhewe. Aku tak nang kamar dhiluk, wis
tah pokoke aku onok kejutan gawe sampeyan.” jare Yuk Ni.
Pas ditinggal ijenan, Cak Dri wis mbayangno kejutan seko Yuk Ni, atine
mpot-mpotan gak sabar.

 Pikire aku yo isok rek membuat kejutan, akhire Cak Dri nyoplok klambine kuabeh sampek blejet ambek ngenteni Yuk Ni salin.

 Cak Dri terus merem mbayangno bodine Yuk Ni ambek wudho kelesetan
nang sofa.

 Dhadhak ujug-ujug dumadhakan, Cak Dri kuaget sampek mecitat krungu
onok wong akeh nyanyi selamat ulang tahun.

 Bareng Cak Dri melek, tibake Yuk Ni nggowo kue tar ambek anak bojone
Cak Dri metu seko kamar

Photo biyen


Cak Mar sik tas rabi, lenger-lenger nang pos hansip koyok wong liwung.
Gak sui Cak So liwat.

 ”Mar, kon iku manten anyar gak tambah seger lha kok malah lungset
nyaprut. Opoko kon iku Mar ?” takok Cak So.
”Iyo Cak, aku kepikiran bojoku.” jare Cak Mar.
”Opoko bojomu iku, wong tak dhelok bojomu iku tahes ngono lho.” jare
Cak So.

 ”Ngene lho Cak. Aku iki biasa njajan. Lha pas mari main malam
pertama wingi, aku ngetokno dhuwik seketan. Pikirku, arek wedhok sing
bodine koyok ngene paling banter taripe seket ewu. Aku luali pol lek tibake
iku bojoku dhewe.” jare Cak Mar.
”Kon yo ngawur ae. Tapi wis gak usah dipikir nemen-nemen, paling
bojomu tersinggung sedhiluk terus mari ngono yo kangen ambek peno maneh.”

”Aku kepikiran gak perkoro wedhi bojoku tersinggung ” jare Cak Mar.
”Lha opo lho masalae ?” Cak So malih bingung.
”Mari tak ke’i seket ewu, dhadhak aku disusuki selawe.”
Mari kencan ambek pacare, Cak War kepingin rokokan.

 Mari rogoh-rogoh celono, Cak War gak nemu koreke, terus takok pacare
be’e ndhuwe korek.
”Koreke nang laci Cak. ” jare pacare Cak War.
Pas mbukak laci, tibake Cak War ndhelok onok fotone wong lanang
dhempal brengosan.

Cak War langsung pucet wedhi kabeh.
”Lho dik, iki bojomu tah ? Cik sangare dik.” Cak War takon nang
pacare.
”Huss . .ngawur ae . .” jare pacare.
”Tunanganmu tah . . ?” Cak War sik penasaran.

”Dhudhuk Cak, peno salah ” jare pacare ambek ngalem nang Cak War.
“Ooo paling iki masmu, wong irunge mirip.” Cak War mbedhek maneh.
“Dhudhuk Cak, peno salah maneh. “ jare pacare.
”Lek ngono sopo wong iki ?” Cak War tambah penasaran.
Pacare njaluk pangku ambek ngalem mari ngono lagek ngaku.
”Iku ngono fotoku dhewe sak durunge operasi kelamin . . ”

Apes terus


  Sore-sore Muntiyadi jagongan ngelamun nang warung, pandangane kosong
ambek tangane ngudek es teh.

 Moro-moro Paidi, koncone, teko ngageti terus langsung nyaut ngombene Muntiyadi diglogok sampek enthek, karepe ngono ngejak guyon.

 Muntiyadi nuangis gerung-gerung, koncone malih gupuh kabeh.
”Wok!! Kon iku jarene tentara tapi kok cik gembenge, ngombemu tak saut ae wis nangis,” jare Paidi.

 Sak dino iku apes thok uripku.” jare Muntiyadi.
”Lho opoko, mbok menowo aku isok nulungi,” jare Paidi sakno.
”Isuk mau, aku dipecat mergo ngilangno bedhile komandan,” jare Muntiyadi.

 ”Walah ngono ae lho, laopo se dipikir. Awakmu lak demphal tah, dadi bodyguard utowo preman pasar sik payu,” jare Paidi.
”Iku sik gak sepiro. Mari dipecat, aku mulih gasik. Pas sampek omah, dhadhak aku mergoki bojoku lagi indehoi ambek koncoku,” jare Muntiyadi.

”Wis gak usah dipikir. Bojomu lak pancen ngono kelakuane, pegaten ae, wong wedhok sik uakeh sing tahes komes,” jare Paidi.

 ”Iku sik gak sepiro. Aku wis putus asa, katene bunuh diri ae. Aku tuku
potas terus tak campur es teh, bareng arep tak ombe dhadhak kon saut pisan,”

Ngelindur


Muntiyadi turu ngeloni Romlah, bojone. Pas enak-enak turu, Romlah
dhadhak ngelindur celuk-celuk pacare.
”Mas Gempil . . . aku kangen mas. Mas Gempil peluklah aku mas . .
.”
Krungu ngono Muntiyadi malih cemburu ngamuk-ngamuk gak karuan,
 
Romlah langsung diseret lang jedhing.
”Hayo ngomongo !!! Awakmu pingin pethuk ambek Gempil tah ???!!!,”
jare Muntiyadi mbentak bojone.
”Iyo cak . . . ” jare Romlah.

 Langsung sirahe Romlah didelepno nang banyune bak mandi, cik kapok
pikire Muntiyadi.

 Mari oleh sak menit Romlah gelagepen, ambek Muntiyadi sirahe diangkat terus ditakoni maneh.
”Wis saiki ngomongo maneh !!! Awakmu sik pingin pethuk ambek Gempil tah ???!!!,” jare Muntiyadi maneh.

”Iyo cak . . .” jare Romlah.
Langsung sirahe Romlah didelep nang bak mandi luwih sui maneh, sik
gak kapok ae arek iki pikire Muntiyadi.

 Mari oleh rong menit Romlah gelagepen, ambek Muntiyadi sirahe diangkat terus ditakoni maneh.
”Hayo ngomongo maneh !!! Awakmu sik pingin pethuk ambek Gempil
tah ???!!!,” jare Muntiyadi maneh.
”Iyo cak . . .” jare Romlah.

 Muntiyadi tambah muntap. Pas arep didelepno nang banyu maneh,
Romlah berontak terus takon nang Muntiyadi.
”Sik tah cak, sampeyan yakin tah lek mas Gempil onok nang njero banyu

Deodorant


  Romlah mampir nang toko katene tuku deodorant.
”Cak, aku arep tuku deodorant gawe ”bagian bawah”,” jare Romlah ambek ndhudhing anune.
Sing ndhuwe toko bingung lha mosok onok deodorant gae ”bagian bawah”.

”Sepurane yo ning, gak onok deodorant sing kanggo bagian bawah.” jare
sing dhodhol.
”Yok opo se peno iku, wong aku sering tuku kok !” jare Romlah muringmuring.
”Lho sampeyan onok contone tah ?” jare sing dhodhol.

 ”Yo!. Iki lho barange.” jare Romlah ambek ndhudhuhno wadahe deodorant kosong.
Sing dhodhol kudhu ngguyu tapi dimpet.
”Ning !! Iki ngono deodorant biasa sing kanggo kelek” jare sing dhodhol.
Romlah tersinggung diguyu-guyu.

 ”Lho peno iku sing ngengkel ae, woconen tah tulisane iku.” jare Romlah
ambek njentit ngangkat roke sampek ”bagian bawah”e kethok.
Bareng sing dhodhol moco, tibake tulisane ngene ”Untuk pemakaian,
tekan bagian bawah”

Koyo ibu


  Tole, anake Romlah, mlayu menggos-menggos mlebu omah nggoleki ibuke.
”Buuuk . .Ibuuuuk...!!!” jare Tole ambek nungkul ibuke.
”Opoko Le, kon kok koyok diuber celeng . .?” takon Romlah.
”Bu aku mari mergoki Bapak ambek Yuk Jah wong loro . . .” jare Tole
ambek menggos-menggos.

 ”Sik tak la, alon-alon lek cerito, longgo sing nggenah dhisik ..” jare Romlah ngayemno anake.
”Ngene lho Buk, pas aku dhulin nang omahe Kelik, aku ndhelok Bapak
mlebu nang omahe Yuk Jah.” jare Tole.
”Wis wis Stop ! Stop ! Stop!, ceritone disimpen dhisik ae. Lek Bapakmu
teko, ceritone lagek diterusno. Aku pingin weruh reaksine Bapakmu. ”jare Romlah.

 Sorene Muntiyadi mulih wis dienteni Tole ambek Romlah.
”Ayok Le, age ndhang cerito nak” jare Romlah.
”Pas aku dhulinan nang omahe Kelik, moro-moro aku ndhelok Bapake
mlebu nang omahe Yuk Jah. Aku timik-timik nututi Bapake, terus nginceng seko jendelo.

 Aku ndhelok Bapak terus sayang-sayangan ambek Yuk Jah. Mari ngono aku .... wis gak wis aku gak wani nerusno . .” jare Tole.
Romlah penasaran, Muntiyadi gemeter tegang.
”Ojok wedhi ambek Bapakmu, ayo age terus no. Mari ngono Bapakmu
lapo ambek Yuk Jah !!” Romlah mekso anake.

 Mari dipekso-pekso akhire Tole nerusno ceritone
”Mari ngono Bapak ambek Yuk Jah dulinan jaran-jaranan koyok . . .
koyok . . .” Tole mandeg maneh gak wani ngomong.
“Lho ayo terusno ojok wedhi, koyok opo ayo sing jelas “ Romlah mbentak
anake maneh.
Akhire Tole wani nerusno maneh.
“Koyok Ibu ambek om Gempil mbiyen . . .”

Putus cinta


  Tatang ambek Wiwik wis oleh nem wulan iki sir-siran.
Ben malem minggu Tatang apel terus ngejak ngelencer, muesra pol
pokoke.

 Lek goncengan tangane Wiwik nyabuk nang pinggange Tatang.
Malem minggu iki Tatang apel koyok biasane.

Tapi Tatang gak ngiro lek iki tibake apel sing terakhir, soale Wiwik
njaluk putus.

 ”Cak rasane aku wis gak cocok maneh ambek sampeyan . .” jare Wiwik.
Masio dirayu-rayu, Wiwik tetep ae njaluk putus, Tatang langsung lemes
pamitan mulih.

 Pas arep mulih, Tatang nyaut kaos putih sing semampir nang kursi.
”Kaosmu tak pek gawe kenang-kenangan” jare Tatang.
”Lho ojok cak, iku kaos kotor mari digawe . .” jare Wiwik.
  Omongane Wiwik gak dirungokno, Tatang langsung nyengklak bronpit
bablas mulih.

  Mari putus, Tatang malih koyok wong liwung. Mangan gak enak, turu
opo maneh.

 Masio kuecut pol, ambek Tatang kaose disimpen nang ngisore bantal.
Ben ndhino awane wengi Tatang mbrebes mili ambek ngambungi kaose
mbayangno masa-masa indah.

  Sampek seminggu Tatang gak metu kamar blas, sampek ibuke kuatir.
Mari oleh seminggu moro-moro ibuke Tatang nggedor lawange Tatang,
jarene ono tilpun seko Wiwik.

 Tatang langsung deg-degan mlayu metu kamar nyaut telpune.
”Halo . .” jare Tatang ndredeg.
”Iki Cak Tatang tah ? . .” jare Wiwik.
”Iyo dik, aku wis ngiro lek akhire awakmu bakal nilpun aku, kuangen
pol aku dik . . .” jare Tatang sik ndredeg.
”Iyo Cak, bapakku ben ndhino yo nakokno sampeyan terus ” jare Wiwik.
”Iyo tah, waduh aku gak ngiro lek bapakmu sampek sak mono ambek
aku, opo jare bapakmu ? ” takok Tatang.
”Bapakku ngamuk-ngamuk njaluk kaose dibalekno . .”

Duwik limolas juta


 Wonokairun lungo nang Tretes mampir nang Wisma Rindu Malam.
Isine wong wedhok ayu-ayu semlohe, sikile mulus-mulus gak onok sing
bubulen.

  Wonokairun disambut ambet Mamane wisma.
”Aku pingin pethuk ambek Sablah” ajre Wonokairun.
”Mbah, Sablah iku cewek paling ayu nang kene, taripe yo paling larang.

Sampeyan mesti gak cukup dhuwike, tak golekno sing liyane ae yo . . .”
jare Mamane.
”Aku kudhu pethuk ambek Sablah.” Wonokairun mekso.
Akhire Mamane ngongkon Sablah metu seko petarangan, tibake areke
pancen uayu tenan..

 ”Mbah, sampeyan wis weruh tah lek taripku iku limang juta sekali booking ?” takok Sablah.
Gathik kakean cangkem, Wonokairun ngetokno dhuwik sak bundhel isine
limang juta.

  Mari ngono, Wonokairun digandeng Sablah munggah mlebu arena. Bareng
wis mari diservis, Wonokairun minggat.Sisuke Wonokairun teko maneh nang Wisma Rindu Malam iku.
”Aku pingin pethuk ambek Sablah” jare Wonokairun.
”Mbah, masio sampeyan wingi wis booking Sablah, taripe pancet lho yo gak ono diskon” jare Mamane.
”Aku kudhu pethuk ambek Sablah” Wonokairun mekso maneh. Wong mulai kasak-kusuk ngrasani mbah Wonokairun.

Akhire Mamane nyeluk Sablah.
”Mbah, sampeyan wis weruh tah gak lek taripku pancet limang juta
sekali booking ?” takok Sablah.
Gathik kakean cangkem, Wonokairun ngetokno dhuwik sak bundhel isine limang juta.

 Mari ngono, arek loro iku munggah mlebu arena. Bareng wis mari diservis, Wonokairun minggat.
Sisuke maneh, Wonokairun teko pisan maneh nang Wisma Rindu Malam.
”Aku pingin pethuk ambek Sablah” jare Wonokairun.

”Mbah, masio sampeyan wingi wis booking ping pindho, taripe Sablah
pancet lho yo gak ono diskon” jare Mamane.
”Aku kudhu pethuk ambek Sablah,” jare Wonokairun. Wong tambah
rame kasak-kusuk ngrasani, tapi mbah Wonokairun cuek ae.

 Akhire Mamane nyeluk Sablah.
”Mbah, sampeyan wis weruh tah gak lek tarifku pancet limang juta sekali
booking ?” takok Sablah.
Gathik kakean cangkem, Wonokairun ngetokno dhuwik sak bundhel isine limang juta.

Mari ngono, arek loro iku munggah mlebu arena.
Bareng wis mari, Sablah penasaran ambek Wonokairun.
”Mbah, sampeyan iku cik lomane ambek aku, sak umur-umur gak ono wong sing wani mbooking aku lansung ping telu. Seko ndheso endhi sampeyan Mbah ?” takok Sablah.
”Aku seko Sepanjang” jare Wonokairun.

”Lho iyo tah !!, aku ndhuwe dulur nang Sepanjang pisan.” jare Sablah kaget.
”Wis weruh aku. Bapakmu mati sak wulan kepungkur. Mbakyumu
nggoleki awakmu gak ketemu, terus ngongkon aku nggolek awakmu kanggo
nyerahno dhuwik warisan limolas juta . . .”

Kebun semongko


  Bunali pusing soale ben isuk ndhik kebon semongkone onok tembelek.
Sakjane Bunali weruh lek sing ndhodhok nang kebone ben isuk iku

 Wonokairun cumak gak wani nyeneni.

Akhire Bunali masang pengumuman sing tulisane ngene ”Ini kebunku,
bukan WCmu !!!”.

Dhadhak tulisane onok sing ngganti ngene ”Ini pupukku, untuk kebunmu!!!

Munggah Bis


  Romlah antri nyegat bis kota katene budhal kerjo.
Pacakane sueksi pol, bengesan abang ambek nganggo rok mini.

 Pas katene numpak bis kota, mergo rok minine nguapret pol, sampek
sikile Romlah gak isok mancik munggah bis.

 Romlah ngrogoh selerekan nang mburine rok cik rodhok longgar.
Bareng wis didhukno selerekane, sik pancet nguapret ae, sikile Romlah
tetep gak isok mancik munggah bis.

 Romlah nyobak pisan ngkas ngedhukno selerekane rok cik tambah longgar.
Tibake sik pancet ngapret ae, sikile Romlah tetep gak isok mancik munggah bis.
Romlah nyobak maneh sampek ping telu, tetep ae gak isok.

 Kondekture wis gak sabar bengok-bengok.
Moro-moro onok tangane wong lanang ndhemok bokonge seko mburi,
nyurung Romlah munggah bis.

 Romlah mendelik nguamuk nang wong lanang iku,”Semprul !!! Gak
sopan blas peno Cak, wong gak kenal athik wani-wanine ndhemok bokongku
!!”.
Wong lanange nyauri,”Yo sampeyan Ning sing gak sopan, wong gak kenal
athik wani-wanine mlorot selerekan celonoku ping telu.”

Numpak lift


  Wak So lagek pertama kali iki nglencer nang TP ambek anak bojone.
Jenenge wong ndesit, Wak So ambek anak bojone gumun ndhelok sembarang kalir sing onok nang TP.

 Tapi Wak So sak keluarga iku paling gumun ambek lawang wesi krumkruman sing isok buka tutup dhewe, opo maneh isok muning mak tiing !
. . .
”Bes, opo iku jenenge . . .” takok Togog anake Wak So pas ndhelok
lawang wesi iku.
”Aku yo gak weruh pisan nak . . .sak umur-umur lagek pisan iki onok
lawang wesi koyok ngene.” jare Wak So.

 Akhire Wak So sak keluarga ndoprok nang ngarepe lawang wesi iku
ngematno ambek ndomblong.

 Moro-moro onok wong wedhok tuwek sak pantaran bojone Wak So
mencet tombol lawang wesi iku mau.

 Mari ngono lawang wesine mbukak, terus wong wedhok tuwek iku mau
mlebu nang ruangan cilik, terus pintune nutup maneh.
Mari muni ting ! . . ., terus onok ongko siji murup, loro, telu sampek
papat mendeg.

 Gak sui ongko papat murup maneh, terus telu, loro sampek siji mandeg.
Pas lawang wesine mbukak maneh, Wak So ambek anake kuaget tibake
sing metu iku arek wedhok ABG ayu semlohe.

 Wak So bingung ambek kemlecer ngematno arek wedhok iku.
Mari mikir dhiluk, Wak So mbengok nang anake, ”Le !. . Ndhang
cepetan Makmu lebokno kono . .”

Napi kabur


Onok napi ucul seko LP Medaeng, Napine iku wis dipenjara 10 taun
perkoro narkoba.
Mergo bingung katene mlayu nang endhi, akhire napi iku mlebu nang
omahe Muntiyadi.
Pas iku Muntiyadi lagi kelonan nang kamar ambek bojone, arek loro iku
kuaget onok wong sangar mlebu nang omahe.
Durung sempet mbengok, napi iku mau wis nyancang Muntiyadi ambek
bojone.
 Muntiyadi dicancang nang kursi, lha bojone dicancang nang kasur.
Mari nyancang, Muntiyadi ndhelok napi iku ngelamuti gulune bojone.
Mari ngelamute, moro-moro napi iku ngalih lungo nang jedhing.

 Pas napine nang jedhing, Muntiyadi nggeser kursine nyedaki bojone.
”Dhik, wong iku koyoke gak tau ndhelok wong wedhok pirang puluh
taun. Aku ndhelok gulumu mau dikelamuti.

 Saiki ngene ae dhik, awakmu nuruto ae opo karepe wong iku. Umpomo
wong iku njaluk main yo wis tak relakno.
Sing penting wong iku ndhang ngalih terus nyowone awake dhewe isok
selamet. Sing tabah yo dhik,” jare Muntiyadi wanti-wanti nang bojone.

 Mari mbrebes mili, genti bojone Muntiyadi sing cerito.
”Cak, aku melok seneng lek sampeyan ndhuwe pemikiran koyok ngono.

 Sampeyan bener Cak, wong iku wis sui gak tau ndhelok wong wedhok.
Tapi Cak, wong iku sakjane mau gak ngelamuti guluku. Wong iku mau
asline bisik-bisik nang aku”
”Iyo tah dhik, ngomong opo wong iku nang awakmu? takok Muntiyadi
penasaran.

”Jarene, sampeyan iku imut-imut ambek seksi Cak, terus wong iku takok
aku nang endhi nyimpen Handbody. Sing tabah yo Cak. . .”

Umur


 Wonokairun lagi ngobrol soal umur ambek koncone sing podho kewute.
Wak So sing umure 60 taun mulai cerito, ”Paling gak uenak iku lek
wis umur sewidhak. Ben obah sithik kebelet pipis, tapi bareng wis nang
jedhing sampek sepuluh menit gak metu blas, mek anyang-anyangen thok.”

 Wak Nyo sing umure 70 taun gak gelem kalah, ”Lho durung weruh kon
yo, paling gak uenak yo lek umur pitung puluh. Mangane kudhu bubur
bayi maneh. Mari ngono, ben arep longgo mesti mules kebelet setor, tapi
bareng wis ndhodhok sampek sepuluh menit gak metu blas, mek kepentut
bolak-balik”

Akhire Wonokairun, sing umure 80 taun, melok ngomong,”Wok kemalan
kabeh, sing paling gak weunak yo umur 80 koyok aku ngene”.
Wak So takok,”Lho peno yo anyang-anyanen koyok aku ngene yo ?”.
”Yo gak se, aku tetep isok pipis lancar ben isuk jam 6.” jare Wonokairun
bangga.
Wak Nyo genti takok,”Sampeyan mesti ngalami mules kepentut-pentut
koyok aku yo ?”

”Sori Rek, aku tetep isok setor lancar ben isuk jam setengah pitu.” jare
Wonokairun bangga.
Wak So ambek Wak Nyo malih bingung lan penasaran,”Sik tah lah, peno
sik isok pipis lancar ben jam 6 isuk, terus peno sik isok setor lancar ben
jam setengah pitu isuk. Lha terus opo sing nggarakno gak uenak lek wis
umur 80 ?”
”Masalae mek sithok, aku sering kerinan, tangiku mesti jam pitu isuk .

 Gempil lagi ngejak pacare ngelencer numpak montor bengi-bengi.
Pas sampek Pacet, pacare njaluk indehoi nang njero montor.

 Pertamane Gempil isin soale wedhi konangan wong kampung, tapi mergo
pacare giras, akhire Gempil nyerah.

 Wis mari oleh rong ronde, pacare sik njaluk maneh. Gempil sampek
gelagepen ampun-ampun gak kuat maneh.
Gempil njaluk time-out metu montor dhiluk apene rokokan.
Pas katene nyumet rokok, sekok kadhoan Gempil ndhelok onok wong
lagi ndongkrak ganti ban bocor.

 Bareng dicedaki, tibake koncone dhewe, Muntiyadi, wah ketepakan iki
pikire Gempil.
”He Mun !, laopo koen bengi-bengi athik kluyuran nang kene” takok
Gempil.

”Lho awakmu Pil, pancen aku lagi apes bengi iki, katene golek gendakan
gak oleh-oleh malah banku bocor pisan” jare Muntiyadi.
”Wah ketepakan lek ngono, aku wis oleh gendakan, ayu semlohe, cumak
girase gak ketulungan, wis oleh rong ronde sik njaluk maneh, sampek teler
aku.

 Wis ngene ae, yok opo lek ijol-ijolan ae, montormu tak genti bane terus
tak gowo mulih, lha awakmu gendakan ae ambek cewek nang montorku
iku, montorku gowoen pisan. ” jare Gempil.
”Wah tepak wis, sip !!! ” jare Muntiyadi sueneng pol. Gempil yo lego isok mulih.

 Sik tas ae Muntiyadi katene mulai gendakan ambek cewek peninggalane
Gempil, moro-moro onok wong kampung siskamling nggedhor kocone montor ambek nyentolopi raine wong loro.
”He !!! Lagi opo awakmu nang kono ? ”takok wong kampung mbentak Muntiyadi.
”Anu Pak . . aku lagi gendakan ambek bojoku dhewe jenenge Romlah.
.” jare Muntiyadi gemeter.
”Lek iku bojomu, laopo gak gendakan nang omahmu dhewe ?” jare wong kampung maneh.
”Anu Pak, sak jane aku lagek weruh lek iki bojoku dhewe pas sampeyan
nyentolopi raine . . .” jare Muntiyadi.

Sopir taxi sombong


Bunali ngelencer nang Spanyol kepingin ndelok matador.
Mari mlaku-mlaku, wetenge luwe terus mampir nang restoran.
Mergo menune kuabeh nganggo bahasa Spanyol, Bunali malih bingung.
Akhire Bunali takok nang pelayane opo menu sing paling special.
Ambek pelayane Bunali ditawari bakso spanyol, Bunali setuju.
Pas panganane teko, tibake penthol bakso mek loro dihias godhong tales.
Mergo luwe, penthol loro iku diunthal sak emplokan, tibake bakso spanyol
yo enak pisan pikire.
Mari mangan, Bunali takok nang pelayane ”Daging opo iku mau, kok
enak baksone?”
Pelayane ngomong lek iku ngono bijine sapi sing matek kalah tarung
ambek matador.
Pertama Bunali kudhu muntah pas krungu, tapi mergo enak yo wis gak
opo-opo.
Cumak Bunali kuaget pas mbayar tibake regone luarang, untunge sangune nang kesak sik cukup.
Sisuke Bunali teko maneh nang restoran iku maneh katene pesen bakso
special koyok wingi.
Mergo nggondhok, sak durunge budhal, Bunali nyeblek kecoak terus
disaki.
Pas panganane teko, tibake penthole saiki rodhok cilik. Gak opo-opo
wis, sing penting enak.
Mari mangan, Bunali ngetokno kecoak ambek bengok-bengok.
”Aku gak gelem mbayar, lha mosok baksone onok kecoake” jare Bunali.
Pelayane akhire ngalah, Bunali gak perlu mbayar. Bunali sueneng akale
berhasil.
Pas katene mulih, Bunali protes maneh nang pelayane opoko kok penthole saiki rodho cilik gak koyok wingi.
Pelayane cerito lek dino iki sing kalah matadore.
Wonokairun mlaku mlaku nang TP ijenan katene mejeng, dandane mbois
gak gelem kalah ambek ABG. Pas katene mulih dhadhak dirampok nang
parkiran.
Kuabeh amblas, bronpit disikat, dompet amblas, klambi diplorot kari
kampesan thok.
Wonokairun ngguondhok pol, toleh-toleh mbrebes mili nang tengah embong.
Wonokairun nyobak nyegat taksi, ambek njelasno lek mari dirampok.
Wonokairun janji mbayar taksine nang omah.

 Tibake supir taksine iku gak percoyo, sombong poll, gak gelem nolong blas malah ngilokno.
”Asline wong mbambung ae athik aksi ethok-ethok dirampok ! ”jare supir taksine nang ngarepe wong akeh.
Wonokairun loro atine di isin-isin koyok ngono.

Wonokairun akhire terpaksa mlaku mulih nang Sepanjang buntelan koran.
Cumak yo ngono, Wonokairun dendam pol nang supir taksi iku mau,
pokoke ditengeri wonge lemu ireng kopiahan.

 Aku kudhu isok mbales ngisin-ngisin wong elek iki, pikire Wonokairun.
Minggu ngarepe, Wonokairun dulin nang TP ijenan maneh. Mari wis tuwuk dulin, akhire Wonokairun mulih.

Pas metu TP, akeh taksi sing antri golek penumpang.
Wonokairun sengojo golek supir taksi sing minggu wingi nglarakno ati, katene balas dendam.

Diurut mulai sing paling ngarep, Wonokairun nakoni supir taksine sithok sithok.
”Cak, nang Sepanjang piro” takok Wonokairun.
”Biasa mbah, borongan ae seket ewu” jare supir taksine.
”Mari ngeterno, tak sodomi yo, ojok khawatir ongkose tak tambahi ?”
takok Wonokairun maneh.


”Wok nggilani !!!, Koen kiro aku iki homo tah mbah. Masio elek, aku
iki wong lanang normal mbah, goleko sing liyane ae !” jare supir taksi iku
ambek misuh-misuh tersinggung.

 Kuabeh supir taksi sing dijak kencan jawabe podho kabeh ambek misuh misuh gak karuan, tapi Wonokairun cuek ae.

 Sampek taksi sing paling mburi, akhire Wonokairun ketemu supir taksi
lemu ireng kopiahan sing digoleki.

 Koyoke supir taksine iku wis lali ambek Wonokairun.
”Cak, nang Sepanjang piro?” Wonokairun aksi takok.
”Biasa ae mbah, seket ewu. ” jare supir taksine.
”Yo wis, ayok ndhang budhal.”Wonokairun langsung numpak terus budhal, Wonokairun sempet ngelirik kartu pengenale tibake jenenge Markun.

 Mergo paling mburi, terpaksa supir taksine iku bengok-bengok ngongkon
konco-koncone sing nang ngarep minggir sithik cik isok lewat.
Bareng wis mlaku, Wonokairun dadah-dadah nang supir-supir taksi iku,
mesam-mesem ambek ngomong ”Eenaaak teennaann . . .”

 Konco-konco supir taksi sing ndhelok Markun malih bingung kuabeh
gilo kudhu mukok . . .

Umurku piro


 Mat Penceng umure wis atene 45 taun. Awake sik gagah otote dempal,
cumak sayange dapure mulai kisut ireng kabeh.
Pas ulang taunan sing 45, Mat Penceng kepingin kethok enom maneh.
Akhire Mat Penceng nekat mecah celengan bojone digawe ongkos operasi
plastik.

 Tibake gak rugi mecah celengan, soale dapure Mat Penceng saiki malih
resik, putih lan ketok enom maneh. Mat Penceng bungah atine, ben
ketemu wong wedhok dikongkon mbedhek piro umure.
Pertama pas nang pasar atom onok ibu-ibu tuku kain.
”Ning, ayo bedhe’en piro umurku ?” takok Mat Penceng ambek mesam mesem.
”Paling sik selawe . . .” jare ibu-ibu iku ambek ngematno dapure Mat Penceng.
”Salah Ning, umurku sakjane wis 45” jare Mat Penceng bangga.
Ibu-ibu iku gak percoyo, akhire Mat Penceng ngetokno KTPne.

 Mari ngono Mat Penceng ngenteni buyarane arek SMA.
Pas onok cewek-cewek liwat, Mat Penceng mbedhe’i maneh nang arekarek iku piro umure.
Onok sing mbedhek 25, 28, 24, paling banter onok sing mbedhek 31 taun.
Gak onok sing isok titis mbedhek 45. Bareng dikandani lek umure iku 45
gak onok sing percoyo, bareng didhudhuhno KTPne dhadhak semburat kuabeh.

 Mat Penceng malih tambah bangga mergo dapure tambah ngguanteng.
Pokoke ben pethuk wong wedhok mesti dibedhe’i umure, tapi gak onok sing bener.
Pas dulin nang Delta Plasa, Mat Penceng antri pesen mangan nang McDonald. Bareng oleh giliran, Mat Penceng ditakoni pelayane arep pesen opo.

”Sik mbak, sak durunge aku pesen, ayo bedhe’en piro se umurku?” jare
Mat Penceng.
”Kiro-kiro 27 mas” jare pelayane.
”Salah mbak, umurku 45” jare Mat Penceng.

 Mari lego nggarai, akhire Mat Penceng pesen panganan.
Lha pas arep mulih, nang parkiran Mat Penceng pethuk ambek neneknenek arep mlebu montor.

Mergo durung tau mbedhe’i wong tuwek, akhire Mat Penceng nekat nguber terus takok.
”Sepurane yo mbah uti, aku kepuingin mbedhe’i sampeyan kiro-kiro piro
umurku mbah?” jare Mat Penceng.
”Ngger putuku, ojoko kiro-kiro, masio aku wis tuwek elek koyok ngene,
aku isok mbedhek persis piro umurmu.” jare simbah mau.
”Iyo tah, piro se umurku?” takok Mat Penceng penasaran.
”Wah tapi onok sarate” jare simbah mau.
”Opo sarate mbah ?” Mat Penceng tambah penasaran.
”Sarate iku, awakmu kudhu culno klambimu kabeh sak kampese pisan
wudho blejet, terus mlayu muteri parkiran iki limang putaran. Lek wis
mari, lagek aku isok mbedhek umurmu.” jare simbah iku mau.
Mat Penceng ngengkel cik angele sarate, tapi simbahe ngotot lan ngancam lek gak gelem yo wis ditinggal mulih. Mergo penasaran lagek onok
wong sithok iki sing ngaku isok mbedhek umure, akhire Mat Penceng nuruti sarate. Mari nitipno klambi nang simbah iku, Mat Penceng mlayu
wudho muteri parkiran montor. Lagek oleh rong putaran, Mat Penceng
wis mbalik nang simbah iku ambek bengok-bengok njaluk tulung.
”Mbah, tulung mbah !!!, aku diuber-uber satpam dikiro wong gendeng.
Ayo cepetan bedhe’en umurku piro selak satpame teko !!” jare Mat Penceng
ambek menggos-menggos gupuh kabeh.

Mari nguncalno kampese Mat Penceng, simbah iku mau ngomong,”Le,
aku weruh umurmu iku saiki 45”.

Mat Penceng kuaget sampek lali kampesan, kok onok wong sik isok
mbedhek umure.

”Mbah, aku sik penasaran, mek sampeyan thok sing mbedhek umurku,
opo rahasiane mbah?” takok Mat Penceng gak sabar.
”Ngene lho Le, aku mau persis nang mburimu pas antri nang McDonald
. . .”

Ndlahom


 Muntiyadi bingung nggoleki bojone. Mari munyer-munyer sepedaan, akhire
ketemu. Muntiyadi kuaget, tibake Romlah lagi ndhodhok ndhik tengah lapangan, waduh sempel wong iki pikire. Seko pinggir embong Muntiyadi
mbengoki bojone.

 ”Ooooiii !!! Laopo kon ndhik kono dik” jare Muntiyadi ambek bengokbengok.
”Lho sampeyan gak kethok tah, aku lagi numpak perahu nang tengah
segoro” jare Romlah.
”Waduh dik, mulakno wong ngarani awakmu ndlahom, wong kelakuanmu
pancene koyok ngono. Ayok ndhang mulih, ojok ngisin-ngisini aku” jare Muntiyadi emosi.

”Gak gelem aku cak, wong aku lagi enak-enak golek iwak ” jare Romlah.
”Mulih tah gak !!!” jare Muntiyadi muntap.
”Gak gelem!! ” jare Romlah.
”Tak gibheng lho yo !!!” jare Muntiyadi.
”Rinio lho lek wani !!” jare Romlah.
”Oo... saking ae aku gak isok renang”

Lali omah


  Sore-sore Wonokairun nangis gerung-gerung ndhik pinggir embong ambek
napuki sirahe. Gak sui Bunali liwat, begitu ndhelok onok wong tuwek
nangis langsung mandhek nakoni.

 ”Mbah, laopo sampeyan nangis ndhik pinggir embong ?” takok Bunali.
”Aku ndhuwe bojo anyar ndhik omah, sik tas ae tak rabi, umure 20 taun,
sik enom, ayu, semlohe. ” jare Wonokairun ambek nangis.

”Lho lak enak se sampeyan, laopo kok nangis lho ?. ” Bunali mulai
bingung.
”Ngene lho cak, wis ayu, bojoku iku yo pinter masak. Opo ae kari njaluk,
jangan asem, rawon, brengkes, sembarang sing enak-enak pokoke. ” jare
Wonokairun.

 ”Lha kurang opo maneh sampeyan Mbah. Ngono kok sik mewek ae. ”
Bunali tambah bingung.
”Mari ngono yo, bojoku iku setia pol ambek aku. Lek onok sing nggudho
langsung dikandhakno aku. ” jare Wonokairun maneh.

”Lek ngono ceritane, lha terus opoko sampeyan kok nangis gerunggerung gak mari-mari ?” Bunali wis gak sabar meneh.
”Aku lali ndhik endhi omahku . . . .”

Parasut


 Muntiyadi oleh tugas penyerbuan nang sarange GAM.
Repote, anake Muntiyadi sing jenenge Tole umure sik sepuluh taun gak
gelem ditinggal njaluk melok. Mergo sayang anak, akhire Tole dijak pisan,
mari mulih sekolah langsung melok numpak pesawat.

 Nang pesawat wis onok koncone Muntiyadi jenenge Togog ambek Gempil. Pas nang awang-awang, dhadhak mesin pesawate mbrebhet terus mati.
Wong papat iku mau mulai pucet kepoyoh-poyoh royokan parasut. Lha
masalae parasute iku mek telu, padahal wonge onok papat termasuk Tole
anake Muntiyadi.

 Mergo wedhi kedisikan, Togog langsung nyaut parasut terus terjun metu
pesawat. Mari ngono Gempil gak gelem kalah, melok nyaut parasut terus
terjun pisan. Muntiyadi terus rundingan ambek anake, sopo sing kudhu
ngalah soale parasute kari sithok.
”Le anakku, parasut iki gawe awakmu ae, masa depanmu sik dhowo.
Bapak mek titip salam gawe mbokmu yo Le.”
”Pak, sampeyan wis gak usah mbrebes mili, ngisin-ngisini markas besar
ae. Iki lho parasute sik onok loro. ” jare Tole.
”Lho kok isok ngono, lak mau wis disaut Togog ambek Gempil ?”Muntiyadi
heran.
”Sing disaut Om Togog iku mau tas sekolahku . . .

Sepeda


 Muntiyadi oleh tugas jogo nang pelabuhan Tanjung Perak mulai isuk sampek sore.
Isuk-isuk kiro-kiro jam enem, Muntiyadi pethuk ambek Togog numpak
sepeda gunung metu seko pelabuhan.

 Muntiyadi curiga soale, sepedane Togog digandoli glangsing guedhe loro
kiwo tengen. Isine pasti sabu-sabu, utowo putaw pikire Muntiyadi.
Mergo curiga, Togog dicegat terus digeledah kuabeh mulai klambi, kathok
sampek kampes. Mari ngono isi glangsinge yo disuntek pisan, tibake isine
mek pasir thok. Gak onok nakobar blas.

”Kon laopo sepedaan nang kene ?” takok Muntiyadi.
”Ngene lho pak, aku iki seneng olahraga nang pinggit laut, angine enak.”
jare Togog.
”Lho laopo sepedamu apik-apik athik kon gandholi pasir ?”takok Muntiyadi.
”Sepedaku iki enteng pak, cik rodhok abhot sithik yo tak gandholi pasir
iki.” jare Togog maneh.

 Pikire Muntiyadi yo masuk akal penjelasane Togog iki. Mari KTPne
diperikso, akhire Togog diculno. Sisuke, Muntiyadi pethuk Togog sepedaan
maneh. Mergo sik curiga, Togog diperikso maneh koyok wingi.

 Akhire pancen gak onok opo-opo, isine glangsing cumak pasir thok, Togog terus diculno maneh. Kiro-kiro wis seminggu, Muntiyadi mulai bosen
merikso Togog. Dhadhi lek pethuk ben isuk mek manthuk thok, laopo
diperikso maneh wong mek pasir.

 Selama telung taun akhire ben isuk Muntiyadi pethuk ambek Togog
numpak sepedaan. Arek loro iku malih dhadhi konco apik, kadang-kadang
Togog ditraktir ngopi lek isuk.

 Mari ngono Muntiyadi dipindah tugase mbalik nang markas besar, gak
tau pethuk ambek Togog maneh. Suatu hari, pas Muntiyadi mangan nang
restoran, dhadhak pethuk Togog maneh. Tibake Togog iku sugih, montore
sedan anyar.

  Bareng kethok onok Muntiyadi, genti Togog sing nraktir. Ambek mangan, arek loro iku ngobrol.
”Gog, terus terang ae sakjane aku iki sik curiga ambek awakmu. Aku
yakin sakjane awakmu iki penyelundup, gak mungkin awakmu isok sugih
koyok ngene. Saking ae aku gak isok nemokno barang bukti. Lha saiki
aku wis gak jogo nang kono, wis tah awakmu ngaku ae ojok khawatir,
selama telung taun wingi sakjane awakmu iku nyelundupno opo?.” takok
Muntiyadi penasaran.
”Sepeda . . .”

Mek sepuluh ewu


Wonokariun ngejak gendakane, jenenge Mbok Cempluk, perikso nang dokter Bunali.
”Opoko sampeyan iku mbah, wong awake ketok tahes kok athik perikso.”
takok dokter Bunali.
”Ngene lho dok, umurku iki wis 80 lha bojoku iki wis kewut pisan umure
75. Aku pingin takok opo sik oleh tah aku ambek bojoku iki main koyok
manten anyar ?” takok Wonokairun ambek isin-isin.
”Lho lek sampeyan gak onok penyakit yo aman-aman ae. ” jare doktere.
”Wah tepak lek ngono, cumak cik tambah mantep, tulung aku ambek
bojoku diperikso. Lha terus mumpung ndhik kene, aku tak main ambek
bojoku nang kamar praktek sampeyan. Tulung dipantau mbok menowo
onok opo-opo.” Jare Wonokairun.
Batine Bunali, sak umur-umur lagek iki ono pasien njaluk sing aneh
koyok ngene. Tapi wong jenenge dokter akhire panjaluke Wonokairun dituruti, mari jantunge diperikso, wong loro iku main tutupan layar. Lha
Bunali ngenteni jogo-jogo lek misale wong loro iku gak kuat terus jantungen.
Mari oleh rong ronde, Wonokairun ambek Mbok Cempluk metu ngguyangguyu. ”Yok opo dok, aman ae tah?” takok Wonokairun.
Ambek Bunali jantunge wong loro iku diperikso maneh, tibake pancene
sik kuat.
”Wis mbah, sampeyan sehat wal afiat. Ojok khawatir.” ”Suwun dok.
Piro ongkose ?” takok Wonokairun.
”Sepuluh ewu ae, wong sampeyan iku asline sehat.” Jare Bunali.
Mari ngono arek loro iku pamitan mulih. Seminggu maneh, wong loro
iku teko maneh nang dokter Bunali. Persis koyok seminggu kepungkur,
njaluk diperikso jantunge, mari ngono njaluk dipantau pas main.
Bunali yo nuruti ae wong pancen tugase sebagai dokter. Mari oleh rong
ronde, Wonokairun ambek Mbok Cempluk metu ngguya-ngguyu.
”Yok opo dok, aman ae tah?” takok Wonokairun.
Ambek Bunali jantunge wong loro iku diperikso maneh, tibake pancene
sik kuat.
”Lak wis tak kandani, sampeyan sehat wal afiat. Ojok khawatir.”
”Suwun dok. Piro ongkose ?” takok Wonokairun.
”Sepuluh ewu ae, wong sampeyan iku asline sehat.” Jare Bunali.
Mari ngono arek loro iku pamitan mulih. Seminggu maneh, wong loro
iku teko maneh nang dokter Bunali.
Persis koyok seminggu kepungkur, njaluk diperikso jantunge, mari ngono
njaluk dipantau pas main. Bunali wis mulai ngersulo, tapi yo sik dituruti.
Mari oleh rong ronde, Wonokairun ambek Mbok Cempluk metu ngguyangguyu.
”Yok opo dok, aman ae tah?” takok Wonokairun. Ambek Bunali jantunge wong loro iku diperikso maneh, tibake pancene sik kuat.
”Koyok minggu wingi, sampeyan sehat wal afiat. Ojok khawatir.”
”Suwun dok. Piro ongkose ?” takok Wonokairun.
”Sik tah mbah, aku katene takok. Sampeyan lak wis tak kandani lek
sampeyan iku sehat, laopo bolak-balik teko rene ngongkon aku mentelengi
sampeyan main.
Masio elek, aku iki dokter rek !!, dhudhuk wasit smack down.”
Bunali mulai purik. ”Ngene lho dok, aku iki wis muteri sak Suroboyo,
Mbenjeng, Balungbendo, Ndhiwek sampek Peterongan. Gak onok sewa
kamar sing ngisore sepuluh ewu .”

Numpak Taxi 2


  Mari jogo bengi Muntiyadi mulih numpak taksi.
Timbangane sepi, Muntiyadi njawil supir taksine kate ngejak ngobrol.

 Pas dijawil dhadhak supir taksine kuaget setengah mati. Saking kuagete,
sikile langsung mancal gas, montore langsung mencelat katene nyosop
warung.
Untunge, supire sik sempet ngincak rem, gak sidho nubruk. Muntiyadi
ambek supire podho pucete gak isok ambekan.

 Pas wis tenang, Muntiyadi njaluk sepuro ambek takon nang supire opoko
dijawil ae kok kuaget.

 Jare supire ”Ngene lho cak, aku sik tas pertama kali iki nyupir taksi, lha
sampeyan iku yo penumpangku sing pertama pisan.”

 Muntiyadi bingung ”Lho mbiyen sampeyan kerjone opo, kok isok sampek
kagetan koyok ngene ?”

”Aku mbiyen yo nyupir pisan” jare supir taksine.
”Supir praoto tah ?” takok Muntiyadi. ”Supir montor jenasah . .”

Gelut karo boyo


Onok juragan tambak jenenge Sablah ngadakno sayembara.
”Sopo ae sing wani njegur nang tambakku, bakal oleh hadiah Sepeda
Montor.” jare Sablah.

 Akeh wong sing ngumpul ndhelok sayembarane, tapi gak onok sing wani
njegur nang tambak. Masalae tambake isine dhudhuk iwak tapi boyo,
nyambik, bajul lan sak panunggalane.

 Mergo gak onok sing wani njegur, hadiae digenti dhadhi montor kijang
anyar. Tapi tetep ae gak onok sing wani njegur mergo merinding ndhelok
boyone guedhe-guedhe mangap kabeh.

 Akhire ambek Sabalah hadiae ditambah maneh, montor kijang anyar
ambek omah sak isine. Tapi tetep ae gak onok sing wani njegur. Mari sepi
meneng kuabeh, moro-moro Muntiyadi njegur nang tambak.

 Penontone keplok-keplok kabeh ndhelok Muntiyadi gelut ambek boyo.
Kiro-kiro wis sak jam, akhire Muntiyadi tampil sebagai pemenang. Cumak
yo ngono, awake dhedhel kuabeh. Wis mari ambekan, Sablah marani arep
nyerahno hadiae, tapi Muntiyadi nolak.

”Yo wis tak tambahi dhuwik limangatus juta” jare Sablah, tapi Muntiyadi
tetep nolak.

”Tak tambahi mas-masan sak kilo” jare Sablah maneh, Muntiyadi tetep
gak gelem.

”Wis ngene ae, awakmu njaluk opo ae, tak turuti” jare Sablah gak gelem
kalah.
”Aku njaluk arek sing njungkrakno aku mau digowo rene” jare Muntiyadi.

SPG


   Sore-sore onok cewek SPG teko nawakno panci nang omahe Wonokairun.
”Kulo nuwun. ” jare cewek iku ambek nyepot sandal.
”Oo monggo, monggo pinarak. ”jare Wonokairun.
”Nuwun sewu pak, ibu wonten Pak ?” takok ceweke.
”Waduh bojoku gak ndhik omah ndhuk ” jare Wonokairun.
”Yen ngoten, kulo ngerantos mawon ” jare ceweke maneh.
”Lho monggo. Anggepen koyok omah dhewe ndhuk ” jare Wonokairun
ambek ngejak cewek iku mau mlebu ruang tamu. Mari ngono tamune
ditinggal ngetren dhoro.

Pas Wonokairun mulih, tibake cewek iku sing lungguh nang ruang tamu.
Ketokane cewek iku wis kuesel ngenteni kudhu ngamuk ae.
”Ibu teng pundhi to Pak ?” takok cewek SPG iku.
”Bojoku lungo nang kuburan ndhuk” jare Wonokairun.
”Jam pinten mangke kondure ?” takok cewek iku maneh.
”Waduh gak weruh aku ndhuk. Wis onok limolas taun durung tau mulih

Ketinggalan sepur


Mari nglaporno margaret thatcher,sutaji oleh tugas maneh seko kaji Imron. Sutaji dikongkon ngeterno duwek rong juta gawe mbayar utange kaji
Imron.
”Pak .....duwek rong juta iki dikekno sopo” ? Takok sutaji.
”nggone Pak Bunali ndek Semarang” jare Pak kaji
”sopo sing ngeterno aku nang terminal sepur” jare sutaji maneh
”Ojo kuatir ..... gempil karo sujak ngancani awakmu sampek stasion
sepur” jare Pak Kaji.

 Menene wong telu budal numpak sepur jurusan semarang.
”Sepure sek suwe rek .....ayok ngopi karo rokokan desek rek” jare Sutaji.

 Akhire wong telu mau ngobrol karo guyon cekikikan ndek warung kopi.
Saking asyike guyon wong telu mau gak ngerti lek sepure kate budal.
Pas suorone sepur muni banter teett...tetttt ... arek telu mau kuaget.

 Mari mbayar kopi arek telu terus mblayu nututi sepur. Gempil karo
sujak mblayune luwih cepet dadi sik isok mencolot mlebu nang sepur.
Sutaji ketinggalan ndek mburi ... akhire gak nutut .. wis .. ketinggalan.

 Gak suwe sutaji terus ngguyu kuekel ..... ha ..ha ..ha ... Wong sing ndelok
..sutaji ... ono sing sakno .. ono sing bingung ... ono sing ngiro arek
gendeng. Satpame ndelok sutaji koyok ngono gak mentolo .. dipikir saking
sedihe terus dilampiasno ngguyu
”hei .. kon iku ketinggalan sepur kok malah ngguyu kekel opo’ o?” jare
satpame Sing kate lungo iku sakjane aku ....
Sing numpak sepur kok malah sing ngeterno aku ...

Turis


Sutaji gupuh kabeh marani kantor pulisi katene lapuran.
”Waduh Pak Pulisi, aku sik tas ae dinunuti Margaret Tatcher ” jare
Sutaji.
”Sampeyan ojok macem-macem lek lapuran .” jare pulisine gak percoyo.
”Saestu Pak, asli aku gak mbujuk ”. jare Sutaji.
”Lek ngono lapuran sing lengkap alon-alon. Sampeyan pethuk Margaret
iku nang ndhi ?” takok pulisine.
”Ngene lho ceritone Pak. Pas aku ngirim barang arep mlebu tol Waru,
moro-moro onok bule tuwek awe-awe njaluk nunut. Bareng wis munggah,
aku kuaget tibake wong bule iku Margaret Tatcher. ” jare Sutaji.
”Lho kok sampeyan yakin lek iku asli Margaret Tatcher ?” takok Polisine.
”Aku yakine iku pas ngisi solar, dhe’e iku titip njaluk tukokno Mesran
Super, jarene ngelak. Lha sisane iku ditetesno mripate, jarene mripate
perih” jare Sutaji.
”Opoko ceritone kok dhe’e sampek isok nunut awakmu ?” takok pulisine
maneh.
”Ceritone iku, dhe’e lagi melancong nang Suroboyo, lha pas sampek
Demak dhadhak moro-moro dhe’e diuber-uber wong akeh, onok tukang
rombeng, onok juragan besitua. Kabeh iku nggowok timbangan dhewedhewe kepingin ngiloni dhe’e.
Mergo wedhi, akhire dhe’e mlayu mbalik nang hotel. Pas arep tekan
hotel, dhadhak dhe’e pethuk ambek wong Timbang Badan. Begitu ndhelok
timbangan, Margaret tambah pucet kewedhen, terus mlayu maneh sampek
akhire pethukan ambek aku njaluk nunut.
Pas tak takoni arep nang endhi, jarene sembarang pokoke sing aman.
Akhire yo tak jak ngirim barang. Lha saiki iku aku arep lapuran ndhik
sampeyan lek Margaret iku ngilang maneh.
”Aku wedhi lek disalahno.” jare Sutaji.
”Lho kapan dhe’e ngilang maneh ? ” takok pulisine.
”Pas praotoku tak enggokno jembatan timbang ”

Tuku kepiting

 Romlah njaluk ditukokno kepiting gawe buko.
”Yo wis tak tukokno nang rolak” jare Muntiyadi.
”Lho gak numpak bronpit tah ?” takok Romlah.
”Gak wis, cik gak amis. Tak nyegat bemo ae” jare Muntiyadi.

Mari ngono Muntiyadi budhal nyegat bemo.
Dhadhak ndhik bemo muntiyadi pethuk ambek bekas pacare biyen, jenenge Sablah.
”Lho cak Mun, kate nang endhi peno cak ?” takok Sablah. ”Kate nglencer
golek angin . .” jare Muntiyadi.
”Sakjane aku kate kulak kain, tapi wurung ae wis, tak melok peno ae”
jare Sablah ngalem.

Mari ngono arek loro iku ngelencer nang musium Kapal Selam. Ndhik
kono lak isis tah, dhadhi gak keroso moro-moro wis sore.
”Waduh blaen iki, aku kudhu mulih, wis yo .” jare Muntiyadi.
Mari pamitan, Muntiyadi mampir nang rolak tuku kepiting diadhai kresek. Mergo gopoh kabeh, pas katene mlebu pekarangan dhadhak kreseke jebol, kepitinge buyar kabeh. Ambek nggurak kepitinge, Muntiyadi bengokbengok

”Ayo cepetan sithik . .wis meh tekan iki ” Krungu bojone bengokbengok, Romlah ambek muring-muring.
”Cak . .cak, cik guobloke se sampeyan iku. Lha mosok kepiting digiring
padhakno bebek ae. Mulakno kok sui. . .

 Kentir pethuk ambek konco lawase sing jenenge Kentus. Pas ketemu arek
loro iku podho kagete mergo Kentir ambek Kentus podho-podho sirae
petal, raine gosong ambek untune yo podho bogange.

 Arek loro iku takok takokan opoko kok isok podho bocele. Kentir cerito lek raine rusak, sirae
petal, ambek untune ngowos mergo melok nyemprot kobongan ambek mangap.
”Pas aku mangap dhadhak onok elpiji mbledhos” jare Kentir. Mari
ngono Kentir takok nang Kentus opoko kok sirae petal.

”Mari teraweh aku nyumet mercon ambek rokok. Mari tak sumet, mercone tak sawatno wong dhodhol soto terus ndhelik ambek ngisep rokok.

Dhadhak wonge ngerti, aku diuber terus sirahku digepuki pikulane soto”
jare Kentus.
”Lha lek raimu opoko kok gosong” takok Kentir maneh.
”Mari sirahku waras, aku merconan maneh. Mari tak sumet ambek
rokok, mercone tak sawatno wong dhodhol bakso terus dhelik maneh ambek ngisep rokok.

 Dhadhak aku ketemon maneh, aku diuber mari ngono
diguyang dhudhuhe bakso” jare Kentus.
”Wok nemen kon iku, ngono yo gak kapok. Lha lek untumu opoko kok
guwung kabeh ?” takok Kentir maneh.
”Oo lek iki seje ceritone. Pas katene nyumet mercon dhadhak onok arek
pacaran liwat”
”Kapok kon, mulakno tah ojok seneng nginceng. Paling kon digibheng
ambek sing lanang ” jare Kentir kemeruh.
”Gak ngono ceritone . .” jare Kentus.
”Opoko lho . .?” takok Kentir.
”Aku lali . . . Rokokku sing tak sawatno. . .”