15.12.12

Tips menghadapi mertua cerewet

Masbertnews--Setelah kita berhasil mendapatkan seorang yang ideal bagi kita belum tentu hidup kita akan bahgaia seperti yang di bayangkan. Salah satu penyebabnya mungkin mertua cerewet,adik ipar rese dan masih banyak lagi yang lainya. Tapi janganlah kita menyerah dan putus harapan menghadapi kondisi seperti itu, silakan coba beberapa cara untuk tetap bertahan mengatasi masalah anda dengan mertau yang cerewet.

1. Dekatilah anggota keluarga yang netral
Tidak semua keluarga mertua itu berperilaku cerewet kepada anda jika ada yang sikapnya biasa atau tidak membenci anda maka fokuskanlah perhatian anda kepadanya. Karena dengan kehadiranya mungkin saja bisa menetralkan suasana.

2. Tahan nafas sejenak
Dalam mendengarkan celotehan mertua yang terkadang bikin panas telinga janganlah kita membalasnya dengan omongan yang kasar juga karena malah akan mebuat suasana semakin panas. Alangkah lebih baik anda menarik nafas dan hitung sampai sekiranya anda sudah bisa tenang lalu hempuskan secara perlaha lahan, jika itu anda rasa belum cukup maka coba lakukanlah lagi.

3. Menjauhi TKP
Apabila anda memang sudah tidak tahan dengan berbagai celotehan mertua dan anda sudah merasa tidak kuat mendengarnya lagi sebaiknya anda minta ijin keluar dengan cara yang sopan supaya dia tidak tersinggung. Kemudian carilah udara yang segar untuk menenangkan pikiran anda walau hanya sejenak.

4. Cobalah mengalihkan pembicaraan
Jika mertua mmulai bertanya kepada anda tentang suatu hal yang biasanya sering membuat dia menjadi cerewet kepada anda maka segeralah untuk mengalihkan topik pembicaraan yang lainya sehingga dia tidak jadi menceramahi anda.

5. Tersenyum dan mengangguklah
Pada waktu dia mengomeli anda srta menyalahkan apa yang anda lakukan maka dengarkanlah sambil tersenyum dan bila dia memberikan saran yang menurut dia baik maka manganggukalah supaya dia senang.

Janganlah kita membalas celotehan mertua yang membuat telinga kita panas dengan kata kata yang bisa membuat dia tersinggung, bagaimanapun kita harus menganggap dia seperti orang tua kita sendiri.



Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar